Text
Bimbingan dan konseling di sekolah : konsep, teori, dan aplikasinya
Sekolah adalah lembaga pendidikan tempat penyelenggaraan pendidikan bagi anak, diharapkan dapat mengembangkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya. Oleh karena itu, guru sebagai tenaga profesional memiliki tugas utama dalam menggali, mengarahkan, dan mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri siswa tersebut.
Program bimbingan dan konseling perlu dilaksanakan di sekolah karena dapat mengarahkan potensi yang dimiliki siswa. Program bimbingan dan konseling memberikan bantuan kepada anak dalam rangka untuk menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa depan. Bimbingan dapat diberikan bukan hanya untuk mencegah agar kesulitan tidak terjadi dalam diri seseorang (siswa), melainkan juga dapat diberikan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang telah terjadi pada diri siswa tersebut. Bimbingan lebih bersifat pencegahan daripada penyembuhan. Tujuan bimbingan yang sebenarnya dimaksudkan supaya individu atau sekumpulan individu dapat mencapai kesejahteraan hidup.
Buku ini menguraikan secara terperinci bagaimana guru dapat memberikan bimbingan dan konseling pada siswa, mulai dari bimbingan untuk pengembangan motivasi belajar, pengembangan kemandirian siswa, peningkatan disiplin, pengembangan hubungan sosial dan pro sosial, pencegahan perilaku agresif, peningkatan akhlak mulia, dan lain-lain.
280/PST/KU/2021 | 371.404 2 AHM b | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 300)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain