Text
Kalangwan : sastra Jawa kuno selayang pandang
Judul asli : Kalangwan. A survey of old Javanese literature
Sastra Jawa yang terkenal kaya telah berkembang sejak awal sekali, tumbuh lewat beberapa fase, dari Jawa kuno, Jawa menengah sampai ke Jawa modern dan menunjukkan aneka ragam perwujudan, dari naskah filsafat dan keagamaan berbentuk prosa, kakawin yang berupa puncak perkembangan puisi, sampai ke tulisan kerakyatan dan karya masa kini. Sekalipun demikian, merupakan kenyataan, bahwa sastra Jawa dari jaman kuno dan menengah itu bukan menjadi bacaan mudah atau ringan.
Pada jaman dahulu di pulau Jawa seni menulis puisi dinamakan Kalangwan atau Kalango, yaitu “keindahan”, karena dengan menciptakan dan menikmati karya-karya sastra orang terangkat keluar dirinya sendiri (ekstasis – “lango”) dan terhanyut dalam mengalami keindahan. Bagian dari warisan kesenian Jawa kuno itu untuk jangka panjang yang cukup lama praktis tidak diketahui, kecuali di pulau Bali – dan karena alasan-alasan yang jelas. Yang diperlukan untuk menikmati karya-karya seni ini ialah pengetahuan mengenai lingkungan kebudayaan yang melahirkannya, pengetahuan mengenai cara berpikir yang terungkapkan dalam karya-karya itu, mengenai norma-norma estetik yang merupakan kaidahnya, dan khususnya pengetahuan mendalam mengenai bahasa Jawa kuno. Penelitian mengenai sastra Jawa kuno ini hanya dapat merupakan suatu perkenalan pertama dengan bidang Kalangwan yang untuk bagian besar belum digali: yang disajikan di sini hanya suatu pandangan sepintas kilas saja.
449/PST/KU/2021 | 899.222 ZOE k | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
450/PST/KU/2021 | 899.222 ZOE k | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain