Text
Bule juga manusia
Pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, perut gue udah terasa mules. Setibanya di rumah teman di Makassar, gue kebelet boker. Langsung saja gue menuju kamar mandi dan menunaikan 'urusan' gue. Setelah selesai, gue baru sadar kalau di toilet nggak ada tisu, hanya ada gayung/timba, ember, dan air. FYI: Orang Australia dibesarkan memakai tisu kertas atau kadang-kadang tisu basah untuk cebok. Soalnya, di Australia, 99% rumah tidak menyediakan selang air atau bak mandi, apalagi gayung, buat cebok.
Bang Ridwan, temen gue bilang, "Tisu versus Air - a serious clash of civilizations." Bagi bule, air dan tangan itu kombinasi yang najis, sementara buat orang Indonesia, cebok pakai tisu itu haram.
Anyway, akhirnya gue berusaha memakai gayung untuk menyiram air ke pantat. Alhasil - kaki dan celana gue basah. Gue putus asa dan... pelan-pelan mulai memakai tangan gue sebagai tisu WC.
Ini najis. Saat itu, gue pengin nangis.
Richard Miles a.k.a Bule Ngehe yang jago berbahasa Indonesia ini memiliki segudang pengalaman konyol saat berkunjung ke Indonesia. Berbeda dengan bule lain yang tertarik kepada budaya tradisional, bule yang satu ini justru tertarik sama grup band Sheila on 7 dan Gigi. Lewat buku pertamanya, Richard tidak malu membuka aib-nya sendiri, mulai dari pengalaman pertama berhadapan dengan WC jongkok hingga tragedi busway yang membuatnya trauma. Tapi tetap, Richard cinta Indonesia.
463/PST/KU/2021 | 808.87 MIL b | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
464/PST/KU/2021 | 808.87 MIL b | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain