Text
Kitab omong kosong
Novel Kitab Omong Kosong merupakan kisah yang diterbitkan ulang dari kisah bersambung yang berjudul Rama dan Sinta, yang sebelumnya dipublikasi oleh Koran Tempo dari tanggal 2 April 2001 hingga dengan 10 Oktober 2001. Novel ini meraih kesuksesan dengan mengantarkan Seno Gumira Ajidarma menjadi pemenang dalam Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Prosa tahun 2005.
Kitab Omong Kosong adalah kisah perwayangan yang dikemas ulang dengan menggunakan sudut pandang para tokoh yang dikalahkan, dan sudut pandang yang sangat berbeda. “Tolong sampaikan supaya tidak usah membaca cerita ini, karena ini akan membuang waktu, tenaga, dan pikiran anda. Seperti judulnya, benar-benar hanya sebuah omong kosong belaka. Sekali lagi, mohon maaf untuk permintaan tolong ini. Maaf, mohon maaf sekali”, kata Togog.
Kisah ini memang ditulis oleh Togog yang merasa terasingkan dan minder berada dalam sebuah dunia yang sangat memuja Semar. Mengisahkan tentang malapetaka di mana bala tentara Sri Rama menyerbu dan menyapu anak benua, kemudian menghadirkan pemandangan bencana. Ini adalah kisah Satya dan Maneka, pihak yang menjadi korban, yang melakukan penjelajahan dalam pencarian Walmiki, sang penulis Ramayana, sembari berlayar di samudera cerita.
Ini adalah saat kematian Sang Hanoman, wanara agung yang ditakdirkan berumur panjang, supaya bisa menjaga kebudayaan.
673/PST/KU/2021 | 899.221 3 SEN k | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
674/PST/KU/2021 | 899.221 3 SEN k | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain