Text
Berdamai dengan diri sendiri : seni menerima diri apa adanya
Mengapa diri sendiri?
Sebab dia adalah musuh terhebat manusia. Dia terbilang sulit untuk dikalahkan. Seseorang yang belum selesai berurusan dengan dirinya sendiri, pastinya sulit untuk bisa peduli dan memberi manfaat untuk orang lain.
Tidak percaya?
Banyak yang tidak menyadari bahwa konflik batin adalah permasalahan vital yang sering terabaikan. Sejauh mana diri kita bisa menerima diri sendiri, maka sejauh itulah kita bisa berdamai dengan kenyataan. Orang-orang yang sudah berdamai dengan diri sendirilah yang mampu menjalani kehidupan yang penuh tuntutan ini dengan lebih tenang.
Coba telaah lagi dirimu sambil membaca buku ini, di sana ada banyak harta karun yang terkubur karena dirimu sendiri. Di dalam buku ini akan disampaikan apa saja hal yang bisa dilakukan untuk melawan pengaruh hegemoni media dan penilaian sosial dalam meracuni pemikiran kita.
734/PST/KU/2021 | 153.8 MUT b | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 100)) | Tersedia |
735/PST/KU/2021 | 153.8 MUT b | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 100)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain