Text
Gelandangan di kampung sendiri
Bibliografi : halaman 286-290
Judul pada cover Gelandangan di kampung sendiri : pengaduan orang-orang pinggiran
Pernah diterbitkan dengan judul yang sama pada tahun 1995
Rasa-rasanya, para pejabat sering salah sangka terhadap rakyat dan dirinya sendiri. Mereka menyangka bahwa mereka adalah atasan rakyat dan dirinya sendiri. Mereka menyangka bahwa mereka adalah atasan rakyat, sementara rakyat mereka kira bawahan. Mereka merasa tinggi dan rakyat itu rendah. Maka, Mereka merasa sah dan tidak berdosa kalau memaksakan kehendak mereka atas rakyat. Mereka membat peraturan untuk mengatur mereka atas rakyat. Mereka membuat peraturan untuk mengatur rakyat karena merasa merekalah yang berhak membuat peraturan. Rakyat hanya punya kewajiban untuk mentaatinya.
Inilah tatanan dunia yan dibolak-balik. Bukankah hak atas segala aturan berada di tangan rakyat? Kalau rakyat tidak setuju itu berarti bos tidak setuju. Hamba sahaya harus punya telinga selebar mungkin untuk mendengarkan apa kata juragannya. Maka menjadi aneh jika rakyat terus menerus diwajibkan berpartisipasi dalam pembangunan. Karena rakyatlah pemilik pembangunan.
771/PST/KU/2021 | 301.095 98 EMH g | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 300)) | Tersedia |
772/PST/KU/2021 | 301.095 98 EMH g | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 300)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain