Image of My beloved Pian

Text

My beloved Pian

Novel ini menceritakan mengenai kehidupan SMA di antara Alvian Satria atau yang biasa dipanggil dengan Pian dan Harpika Hisyam atau yang biasa disebut dengan Pika. Dikisahkan Alvian atau Pian ini merupakan anak remaja yang berasal dari Kota Pekanbaru. Adapun Pika dikisahkan di sini merupakan seorang anak remaja usia SMA. Pika seorang murid pindahan di SMA Nusa Kota Pekanbaru. Ia terpaksa ikut karena keluarganya memang harus pindah ke kota itu. Pika juga memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama Angga. Pada awalnya, Pika sangat membenci Kota Pekanbaru. Hal itu dikarenakan dirinya yang menganggap bahwasannya Kota Pekanbaru merupakan kota dengan cuaca yang sangat panas. Selain itu, Pika juga mengira jika Kota Pekanbaru merupakan kota yang tidak seasik dan seseru Kota Jakarta. Bahkan, Pika juga berpendapat jika bahasa yang digunakan di Kota Pekanbaru itu terdengar aneh di telinganya. Lalu, suatu hari Pika diharuskan untuk pindah ke Kota Pekanbaru yang sangat Pika benci tersebut! Hal itu dikarenakan sang Ayah pindah kerja ke Kota tersebut. Oleh karena itu, mau tidak mau, suka tidak suka, Pika harus mengikuti sang Ayah. Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Pika? Apakah dirinya tetap membenci Kota Pekanbaru tersebut setelah menetap di sana? Lalu, apakah Pika juga akan bertemu dengan Pian?

Ketersediaan
228/PST/KU/2022899.221 308 5 IND mPERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800))Tersedia
229/PST/KU/2022899.221 308 5 IND mPERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800))Tersedia
230/PST/KU/2022899.221 308 5 IND mPERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800))Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 308 5 IND m
Penerbit
Jakarta : Grasindo.,
Deskripsi Fisik
xii, 368 halaman ; 19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024524265
Klasifikasi
899.221 308 5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fiksi Indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar