Text
Alias
Di sebuah panti jompo, seorang kakek mati bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. Kasus ini dianggap bunuh diri biasa sampai ketika jenazahnya disemayamkan, terdengar suara jam weker dari dalam tubuh jenazah, Secara medis tidak masuk akal, sebab tidak ada bukti kekerasan fisik bahwa jam itu dimasukan secara paksa ke dalam tubuhnya. Seolah weker itu memang sudah ada di dalam tubuhnya. Pada waktu lain, ada seorang wanita yang menjadi korban penusukan di sebuah gang sepi dengan pisau berukir air mata yang menancap tepat di dada. Namun, hujan deras yang mengguyur kota semalam merusak bukti di TKP. Sehingga kematiannya menjadi sebuah misteri. Sebuah liontin menuntun Jeruk pada sebuah nama, Rinai. Sebuah nama yang digunakannya untuk memulai kiprahnya sebagai penulis misteri. Namun, misteri ternyata tidak hanya terjadi di novel fiksi buatan Rinai. Ternyata, satu per satu korban mulai berjatuhan sesuai dengan kisah di dalamnya. Kini, Jeruk harus berpacu dengan waktu, sebelum lebih banyak lagi korban berjatuhan. Ataukah kali ini, Jeruk sendiri korbannya?
368/PST/KU/2022 | 899.221 308 72 RUW a | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
369/PST/KU/2022 | 899.221 308 72 RUW a | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800)) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain