Image of Parts Per Million (PPM) love vol.2

Text

Parts Per Million (PPM) love vol.2

Choi Da Jin adalah seorang cewek yang digadang-gadang merupakan cewek paling cantik seantero novel ini bergerak. Diawali oleh sang Kim Soo Young namun akhirnya paham bahwa kisah percintaan ini adalah kisah dari sang Da Jin yang berjuang demi cintanya. Kim Soo Young, seorang cewek tomboy yang akhirnya diperlihatkan sebagai teman dari Da Jin, Kak Ji Hee, dan Jeong Hun. Seorang cewek yang mencintai sang Jeong Hun namun sangat susah untuk mendapatkan cinta sejatinya Lee Jeung Hun, seorang yang sangat disukai banyak cewek di sekolahnya. ia awalnya merupakan pacar pertama bagi Da Jin Kak Ji Hee, seorang yang lebih tua dari mereka. Dimana memperlihatkan bagaimana karakternya sebagai anak Yatim piatu dan penjaga bagi anak-anak yatim piatu di suatu rumah. Kang In Hyuk, seorang teman dari Kak Ji Hee, Soo Young, Ji Hee, Jeung Hun. Seorang yang baru kembali ke Korea karena liburannya dan bertemu dengan teman-temannya. Jantung Da Jin berdetak kencang. Ingin rasanya berlari menghampiri In Hyuk, mendekapnya, dan meneriakkan gelora cinta yang membara. Seluruh jiwa raganya menginginkan In Hyuk. Namun, seberapa besarkah kemungkinan seseorang dapat hidup bahagia selamanya dengan orang yang dicintai sejak mereka bertemu pada pandangan pertama? Inilah buku terakhir dari perjalanan pahit dan manisnya cinta pada pandangan pertama.

Ketersediaan
404/PST/KU/2022895.730 85 MYO pPERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800))Tersedia
405/PST/KU/2022895.730 85 MYO pPERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (Koleksi Umum (KU - 800))Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
895.730 85 MYO p
Penerbit
Jakarta : Gramedia.,
Deskripsi Fisik
301 halaman ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786023397426
Klasifikasi
895.730 85
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Fiksi Korea
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar