Text
Pendidikan berpusat pada anak : membangkitkan kembali tradisi kreatif
Judul asli : Child-centred education : reviving the creative tradition
Buku ini bertujuan menelusuri sejarah dan filsafat keberpusatan pada anak di tingkat pendidikan dasar dalam rangka membangkitkan kembali kekuatan kreatif pada waktu kecemasan mengenai anak bangsa bertambah. Karena pengujian dan penilaian anak semakin ketat, kurikulum dasar semakin sempit dan membosankan. Seni, permainan, dan eksperimen yang menurut kita harus menjadi bagian dari kehidupan anak sehari-hari, dan menurut kita penting bagi pertumbuhan intelektual dan spiritual, kini dibatasi menjadi segmen kecil masa kurikulum. Terutama di Inggris, meskipun juga terjadi di mana-mana, guru terus-menerus terdesak untuk mengajarkan sasaran yang sempit dan instrumental.
Buku ini terdiri dari tiga bagian dalam tujuh bab. Bagian I dengan tema “Sejarah Pendidikan Berpusat pada Anak” terdiri dari tiga bab, yaitu: bab 1 menyajikan pengantar untuk memahami asal-usul pendidikan berpusat pada anak dari masa pencerahan di Inggris dan pengembangan gagasan pendidikan dalam lingkaran liberal pada akhir abad kedelapan belas. Bab 2 membahas tentang tradisi berpusat pada anak dan ideologi alternatif yang instrumental dan otoriter mengenai sekolah dasar dan sekolah persiapan dengan cara membandingkan kehidupan dua guru Wanita, Alice berridge dan Alice Hallouran, yang keduanya bekerja di bidang pendidikan selama bertahun-tahun pada abad dua puluh. Bab 3 melengkapi cerita sejarah ini dengan Kembali pada isu seleksi sekolah menengah dengan cara isu tersebut digunakan untuk menghalangi visi berpusat pada anak yang muncul dalam Hadow Report, yang secara kejam menghancurkan dampaknya meskipun banyak guru sekolah dasar dan pakar pendidikan menunjukkan antusiasme dan kreativitas. Bab ini juga mengkaji Plowden Report 1967 yang terkenal, efek liberal awalnya pada kreativitas guru dan anak. Bagian II dengan tema “Nilai-nilai Fundamental” terdiri dari tiga bab, yaitu: bab 4 membahas interpretasi yang berbeda terhadap gagasan “anak secara keseluruhan” ketika kita berpikir tentang pendidikan dalam tradisi berpusat pada anak, dengan berfokus terutama pada pandangan yang berbeda tentang hal-hal yang membentuk kepribadian dan otonomi pribadi. Bab 5 melanjutkan pembahasan dan elaborasi baru filosofi tradisi berpusat pada anak, dengan mengambil tema dari bab sebelumnya. Bab 6 berfokus pada satu permasalahan yang diangkat oleh gagasan ‘anak secara keseluruhan’ dan ‘pembelajaran bermakna’: penekanan yang diberikan pada pertimbangan individu. Pada bagian III dengan tema “Jalan Menuju Perubahan” terdiri dari satu bab, yaitu: bab 7 membahas reformasi utama yang dibutuhkan untuk mengembalikan keberpusatan anak di sekolah dasar di seluruh penjuru negeri.
196 / PST / 2020 | 371.3 DOD p | PERPUSTAKAAN SASANA ABHIPRAYA SMAN 1 TALUN (KU-300) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain